Sifat-sifat Cahaya - Hallo sahabat https://clesteesinn.blogspot.com/, Pada sharing Informasi kali ini yang berjudul Sifat-sifat Cahaya, saya telah menyediakan Informasi Terlengkap Untuk Anda. mudah-mudahan isi postingan yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini dia Informasinya.
Sifat-sifat Cahaya
Baiklah sobat, kali ini kita akan membahas mengenai Sifat-sifat Cahaya, langsung saja kita masuk ke dalam pembahasannya sobat.
Sebagai suatu gelombang yang bersifat elektromagnetik, cahaya memiliki beberapa sifat tertentu yang banyak memberikan manfaat bagi makhluk hidup yang ada di bumi. Berikut ini beberapa sifat-sifat cahaya, di antaranya yaitu:
1. Cahaya Merambat Lurus
Sifat cahaya yang merambat lurus dapat dibuktikan dengan meninjau berdasarkan dapat tidaknya suatu benda meneruskan cahaya. Benda yang sifatnya tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda ini akan membentuk bayangan. Benda tersebut digolongkan kedalam benda gelap, yang artinya benda tersebut tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri. Contohnya seperti karton, tripleks, kayu, tembok, dan lainnya.
Baca juga : Pengertian dan Fungsi Cahaya
Sementara itu, benda tembus cahaya dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Benda ini dikenal sebagai golongan benda sumber cahaya. Contohnya seperti kaca.
2. Cahaya Dapat Dipantulkan
Sifat cahaya lainnya ialah cahaya juga dapat dipantulkan. Pemantulan cahaya terdiri dari pemantulan baur (pemantulan difus) dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang tidak rata dan arah sinar pantulnya tidak beraturan. Sedangkan pemantulan teratur terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang rata, mengkilap atau licin seperti misalnya cahaya yang dipantulkan oleh cermin yang datar dan sinar hasil pantulannya memiliki arah yang teratur. Adapun benda yang memiliki sifat cahaya yang ini ialah cermin. Berdasarkan bentuk permukaannya cermin dibedakan menjadi cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung sendiri dibedakan menjadi dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung. Berikut uraian lebih lanjut mengenai cermin tersebut.
Cermin Datar
Cermin datar merupakan cermin yang permukaannya tidak melengkung. Cermin datar merupakan cermin yang kita gunakan sehari-hari untuk berias. Sifat cermin datar meliputi, (1) ukuran bayangannya sama dengan ukuran bendanya, (2) jarak antara bayangan sama dengan jarak benda ke cermin tersebut, (3) bayangan pada cermin datar bersifat semu atau maya, maksudnya bayangan di lihat tetapi tidak dapat ditangkap layar, (4) bayangan pada cermin datar tegak.
Cermin Cembung
Cermin cembung yaitu cermin yang permukaannya melengkung kearah luar. Bayangannya bersifat semu atau maya (maksudnya bayangan dapat dilihat tetapi tidak dapat ditangkap layar).
Cermin Cekung
Berbeda halnya dengan cermin cembung, cermin cekung memiliki permukaan yang melengkung ke bagian dalam. Bayangan benda pada cermin bersifat tegak, diperbesar dan juga maya. Apabila benda letaknya jauh dari cermin cekung, maka bayangannya bersifat nyata dan juga terbalik.
Baca juga : Macam-macam Alat Optik
Dalam kehidupan sehari-hari, cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu seperti mobil, lampu senter, pada sendok, dan lain sebagainya.
3. Cahaya dapat Dibiaskan
Pembiasan merupakan suatu peristiwa pembelokan arah rambat cahaya, dimana cahaya merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda. Apabila cahaya yang datang berasal dari zat yang kurang kerapatannya menuju ke zat yang lebih kerapatannya maka cahaya tersebut akan dibiaskan mendekati garis normal.
Berikut ini contoh peristiwa pembiasan cahaya.
- Pensil yang dimasukkan ke air yang ada dalam gelas, maka pensil tersebut akan terlihat bengkok.
- Kolam yang airnya jernih akan terkesan dangkal
- Melihat bintang dengan teleskop
4. Cahaya Dapat Diuraikan
Istilah lain dari penguraian cahaya ialah dispersi. Prinsip penguraian cahaya ini ialah penguraian cahaya putih menjadi cahaya dengan warna yang bervariasi. Berikut ini beberapa contoh yang menggambarkan bahwa cahaya dapat diuraikan.
- Terjadinya pelangi, pelangi terjadi dikarenakan adanya cahaya matahari yang tampaknya berwarna putih dan sebenarnya tersusun atas variasi warna diuraikan oleh
- titik-titik air di awan/air hujan.
- Cakram warna yang diputar akan memberi gambaran warna putih.
- Terjadinya halo yang seakan-akan mengelilingi bulan atau matahari.
5. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening
Sifat cahaya ini dapat dibuktikan dengan beberapa contoh berikut ini.
- Cahaya matahari dapat masuk ke dalam sebuah rumah menembus jendela yang memiliki kaca yang bening. Apabila kaca jendela ditutupi dengan kain berwarna hitam maka cahaya tidak dapat menembus kaca jendela tersebut.
- Ketika seseorang berjalan di siang hari terlihat bayangan tubuhnya sendiri, hal ini menjelaskan bahwa cahaya tidak dapat menembus tubuh seseorang karena bukanlah benda bening, sehingga yang terbentuk hanyalah bayangan.
Inilah akhir dari pembahasan kita mengenai Sifat-sifat Cahaya, semoga bermanfaat bagi sobat sekalian dan jangan lupa tinggalkan komentarnya ya J
Demikianlah Artikel Sifat-sifat Cahaya
Sekian Informasinya Sifat-sifat Cahaya, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan kali ini.
Belum ada tanggapan untuk "Sifat-sifat Cahaya"
Posting Komentar