Stasiun Kereta Jepang Tutup Setelah Penumpang Terakhirnya Lulus Sekolah - Hallo sahabat https://clesteesinn.blogspot.com/, Pada sharing Informasi kali ini yang berjudul Stasiun Kereta Jepang Tutup Setelah Penumpang Terakhirnya Lulus Sekolah, saya telah menyediakan Informasi Terlengkap Untuk Anda. mudah-mudahan isi postingan yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini dia Informasinya.
Stasiun Kereta Jepang Tutup Setelah Penumpang Terakhirnya Lulus Sekolah
Pendidikan adalah harta tak ternilai yang diberikan kehidupan untuk kita. Mampu belajar dan bersekolah merupakan kesempatan berharga untuk menuntut ilmu bagi kita semua. Sayangnya, bagi sebagian orang, sekolah bukanlah sesuatu yang mudah didapat, terutama bagi mereka yang berdomisili di tempat-tempat terpencil.
Stasiun Kereta Kami-Shirataki yang terletak di pulau Hokaido sebelah utara Jepang seharusnya telah ditutup tiga tahun yang lalu. Namun setelah mereka mengetahui bahwa masih ada seorang pelajar yang menggunakan kereta api setiap hari untuk pergi ke sekolah, pemerintah memutuskan untuk menunda penutupan stasiun kereta tersebut sampai si anak lulus sekolah dan pindah ke kota lain untuk kuliah.
Kana Harada berangkat tiap pukul 7.04 pagi memakai kereta ke sekolah dan pulang setiap pukul 5.08 sore. Ia adalah penumpang satu-satunya dalam kereta tersebut. Karena hanya mengantar Harada, kereta api tersebut tidak beroperasi selama musim liburan sekolah. Keberangkatan kereta juga disesuaikan dengan jadwal Harada.
Dan benar saja, sesuai janji mereka, tepat tanggal 26 Maret 2016, Stasiun kereta tersebut akhirnya ditutup secara resmi bertepatan dengan tamatnya Harada dari sekolah SMA.
Banyak orang, termasuk para reporter dan penduduk, datang untuk menjadi saksi mata dari perjalanan terakhir kereta dari stasiun Kami-Shirataki. Sebuah upacara sederhana digelar di stasiun yang sebenarnya tak lebih dari gudang kayu dan sebuah bangku tunggal.
Kana Harada mengatakan dalam wawancara kalau ia merasa sangat bersyukur karena bisa naik kereta ke sekolah setiap hari selama kurun waktu tiga tahun terakhir.
Menunda penutupan stasiun kereta hanya karena seorang pelajar adalah sebuah kepedulian yang luar biasa dari Pemerintah Jepang. Bila dihitung secara ekonomi, tiga tahun beroperasi dengan hanya seorang penumpang didalamnya adalah operasional yang merugi. Namun sekali lagi, bagi Jepang pendidikan adalah hal yang tak ternilai dan layak diperjuangkan semua pihak.
Sumber: CCTV News
Demikianlah Artikel Stasiun Kereta Jepang Tutup Setelah Penumpang Terakhirnya Lulus Sekolah
Sekian Informasinya Stasiun Kereta Jepang Tutup Setelah Penumpang Terakhirnya Lulus Sekolah, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan kali ini.
Belum ada tanggapan untuk "Stasiun Kereta Jepang Tutup Setelah Penumpang Terakhirnya Lulus Sekolah"
Posting Komentar