Pengertian, Ciri dan Klasifikasi Pisces (Ikan) - Hallo sahabat https://clesteesinn.blogspot.com/, Pada sharing Informasi kali ini yang berjudul Pengertian, Ciri dan Klasifikasi Pisces (Ikan), saya telah menyediakan Informasi Terlengkap Untuk Anda. mudah-mudahan isi postingan yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini dia Informasinya.
Pengertian, Ciri dan Klasifikasi Pisces (Ikan)
Selamat datang di softilmu, blog sederhana yang berbagi ilmu pengetahuan dengan penuh keikhlasan. Kali ini kami akan berbagi ilmu tentang PISCES (IKAN) Beberapa poin utamanya adalah Pengertian Pisces (Ikan), Ciri Ciri Pisces (Ikan), Klasifikasi Pisces (Ikan), Struktur Tubuh Pisces (Ikan), dan Sistem Organ Pisces (Ikan). Langsung saja disimak ya ..
A. PENGERTIAN PISCES (IKAN)
Pisces (ikan) adalah hewan yang hidup didalam air, mereka dapat bernafas didalam air karena insang yang mereka miliki. Pisces dapat ditemukan di air tawar (danau dan sungai) maupun air asin (laut dan samudra). Pisces merupakan hewan berdarah dingin (poikiloterm), artinya suhu tubuhnya berubah-ubah sesuai dengan suhu air ditempat dia hidup.
Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam, dengan jumlah spesies lebih dari 27.000 spesies di seluruh dunia. Struktur tubuh ikan sebagian besar dibentuk oleh rangkanya, tulang penyusun tubuhnya ada tulang rawan, dan adapula tulang sejati. Insang dan ekor yang mereka miliki membantu mereka untuk bergerak dengan cepat didalam air.
B. CIRI CIRI PISCES (IKAN)
- Tubuh terdiri atas kepala, badan. Tubuh ditutupi kulit yang umumnya berlendir dan bersisik. Sisik juga berfungsi sebagai rangka luar (eksoskeleton)
- Pisces hidup di air, ada yang hidup di air tawar, ada juga yang hidup di air asin, yang mana pengaturan pertukaran air dan garam didalam tubuh ikan di atur oleh insang.
- Pisces bernafas dengan insang. Pada beberapa spesies, insang memiliki penutupnya yang disebut dengan operkulum
- Pisces bersifat poikiloterm (berdarah dingin). Jadi suhu tubuhnya dipengaruhi oleh lingkungan.
- Alat kelamin hemafrodit (terpisah). Fertilisasi terjadi didalam atau diluar tubuh, ada yang ovipar (bertelur).
- Pisces memiliki sirip yang memudahkannya untuk berenang. Sirip terdapat dikiri dan kanan tubuhnya, juga di bagian ekornya.
- Pisces ada yang bertulang rawan, ada pula yang bertulang sejati.
- Tidak semua ikan termasuk dalam golongan pisces (paus dan lumba-lumba), akan tetapi semua pisces merupakan ikan.
- Pisces memiliki vertebra (tulang belakang) yang membentuk rangka tubuhnya, dan juga sebagai tempat lewatnya saraf-saraf yang mempersarafi organ didalam tubuhnya.
C. KLASIFIKASI PISCES (IKAN)
Pisces termasuk kedalam kelompok vertebrata atau bertulang belakang. Pisces terbagi menjadi 3 golongan, yaitu :
1. Agnatha
Agnatha merupakan ikan yang tidak berahang, memiliki mulut berbentuk bulat yang berada di ujung depan. Tanpa sirip, namun beberapa jenis Agnatha memiliki sirip ekor dan sirip punggung. Terdapat notokorda (serabut saraf) dibagian dorsal (belakang) tulang belakang, dan diselubungi kartilago atau tulang rawan. Jenis kelamin terpisah (hemaprodit) dan mendapatkan makanan dengan mengisap tubuh ikan lain dengan mulutnya. Contoh ikan pada golongan ini adalah : Myxine sp (ikan hantu), Petromyzon sp (belut laut).
2. Chondrichthyes (ikan bertulang rawan)
Chondrichthyes adalah ikan bertulang rawan yang memiliki rahang mulut pada bagian depannya. Kulit tertutup sisik. Sirip berpasangan, serta sirip ekor yang tidak seimbang. Sebagian notokorda nya diganti oleh vertebrae yang lengkap. Ginjalnya berupa mesonefros.
Jantung beruang dua, rangkanya bertulang rawan, sehingga notokorda yang ada pada ikan muda pun lambat laun tergantikan oleh tulang rawan. Mereka tidak memiliki tulang rusuk, maka jika keluar dari air, berat tubuh spesies besar dapat menghancurkan organ dalam mereka. Ikan ini tidak memiliki sumsum tulang, sehingga sel darah mereah di produksi di limpa dan jaringan khusus di kelaminnya, yaitu organ leydig (penghasil sel darah merah). Organ unik lainnya adalah epigonal yang berperan sebagai sistem kekebalan. Subkelas dari ikan ini adalah Elasmobranchii (hiu, pari dan skate) dan Holochepali(kimera atau hiu hantu).
3. Osteichthyes (ikan bertulang sejati)
Osteochthyes merupakan ikan bertulang keras. Mulutnya memiliki rahang. Sisiknya bertipe ganoid, sikloid, atau stenoid yang semuanya berasal dari mesodermal. Bernafas dengan insang yang ditutupi oleh operkulum (penutup insang). Notokorda-nya ditempati vertebrae (tulang belakang) yang padat, memiliki gelembung renang yang terletak dekat dengan faring.
Celah-celah faringnya tertutup (tidak tampak dari luar). Jantung beruang dua. Ventrikel dan atrium. Darah berwarna pucat, mengandung eritrosit yang berinti dan leukosit. Ikan ini juga memilik sistem limpa dan porta renalis. Mempunyai hati yang berkantong empedu. Lambung dipisahkan dari usus oleh dua katup. Memiliki tiga canalis semi-sircularis (organ keseimbangan) yang mengatur keseimbangan ikan melalui gerakan kepalanya. Contoh ikan pada golongan ini adalah Ameiurus melas (ikan lele), Anquilla sp (belut), Scomber scombrus (ikan tuna), Sardinops coerulea (ikan sarden).
D. STRUKTUR TUBUH PISCES (IKAN)
Struktur tubuh ikan terdiri atas kepala,badan dan ekor. Kepalanya terbentuk dari struktur tulang tengkoraknya, pada beberapa ikan juga terdapat rahang yang cukup kuat dan besar yang membentuk kepalanya. Otak pada ikan terlindungi di dalam tengkorak dan juga tulang rawan yang berada didalamnya, otak tersebut merupakan sistem saraf pada ikan yang pada gilirannya akan mengalir melalui tulang belakang (vertebrae) ikan. Ketika kita melihat langsung pada tulang ikan, akan tampak bagian teratasnya tulangnya seperti sumbu berwarna gelap.
Ikan mempunyai sisik yang sesuai dengan gaya dan adaptasi hidupnya. Macam-macam bentuk sisik pada ikan yaitu sisik sikloid, yang merupakan sisik berbentuk tipis dan bulat serta bergaris menjari-jari dan juga melingkar, sisik ini terdapat pada ikan bertulang sejati. Kemudian ada sisik stenoid, yang berbentuk hampir sama dengan sikloid, akan tetapi pada bagian belakangnya terdapat duri-duri halus, sisik ini juga terdapat pada ikan bertulang sejati. Selanjutnya ada sisik plakoid yang merupakan kerangka luar yang masih sederhana, contohnya pada ikan bertulang rawn seperti ikan cucut, sisik ini menyerupai gigi dan berbentuk belah ketupat. Yang terakhir adalah sisik ganoid yang terdapat pada tulang rawan, sisik ini terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan dentin dan ganoin.
Ikan mempunyai sirip disamping sisi tubuhnya dan juga pada bagian belakang yang berupa ekor, sirip ini membantu ikan untuk berenang. Pada beberapa jenis ikan tertentu terdapat gelembung renang (vesica natatoria) atau yang biasa disebut dengan pneumatocyst. Gelembung renang ini berfungsi sebagai alat hidrostatik yang menentukan tekanan air sehubungan dengan kedalaman perairan yang di diami oleh ikan tersebut. Pneumatocyst terletak di bagian belakang (dorsal) tubuh ikan. Gelembung renang dihubungkan dengan esofagus oleh ductus pneumaticus yang berfungsi sebagai jalan keluar masuknya udara kedalam pneumatocyst.
Ikan memiliki insang yang digunakannya untuk bernafas didalam air, insang ini juga membantu ikan untuk mengekskresikan atau mengeluarkan sisa metabolisme seperti nitrogen dan amonia.
E. SISTEM ORGAN PISCES (IKAN)
Organ-organ ikan terdiri atas kandung kemih, jantung, insang, kelenjar kelamin, lambung, usus, hati, kantong empedu, limpa serta ginjal. Organ yang berperan penting dalam sistem pernafasan ikan adalah insang. Sistem pernafasan ikan bertujuan untuk terjadinya pertukaran oksigen. Pertukaran ini lebih sulit dilakukan di dalam air karena air 800 kali lebih pada daripada udara. Pertukaran oksigen pada ikan juga lebih sulit untuk dilakukan, karena ukuran insang yang relatif kecil, bahkan jauh lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru pada mamalia. Pernafasan pada ikan juga dibantu dengan aliran air yang mengalir terus menerus melalui insang, agar tetap menjaga respirasi efektif.
Selain sebagai organ pernafasan, insang juga merupakan organ sekretori (pengeluaran). Insang mengeluarkan sisa sisa limbah yang terdapat pada ikan, seperti mayoritas amonia, yang sisanya dikeluarkan melalui ginjal. Insang juga mengeluarkan nitrogen sisa metabolisme, dan mengatur pertukaran air dan garam didalam tubuh ikan.
Jantung ikan terdiri dari dua bagian, yaitu atrium dan ventrikel, jantung. Jantung terdiri dari 4 bilik, yaitu sinus venosus, atrium, ventrikel, dan elastic bulbus arteriosus. Sirkulasi darah pada ikan mengalir dari jantung ke bagian depan aorta, kemudian mengarah ke insang untuk oksigenasi jaringan kemudian kembali lagi melalui bagian belakang aorta.
Jaringan hematopoetic (pembentuk sel darah) pada ikan yang utama terdiri dari ginjal, akan tetapi juga mencakup limpa dan hati. Akan tetapi sifat dari darah ikan memiliki kemiripan dengan darah reptil. Leukosit pada ikan normalnya hanya 10%, ikan juga mengandung Hb (hemoglobin) yang rendah sehingga darahnya tampak pucat.
Nah itulah pembahasan pada postingan kali ini tentang PISCES (IKAN), semoga dapat bermanfaat ilmunya. Apabila masih ada penjelasan yang belum dimengerti, silahkan sahabat menanyakannya melalui kotak komentar di bawah ini. Kami akan berusaha merespon dengan cepat dan tepat. Terimakasih telah berkunjung di softilmu, jangan lupa like, follow dan komentarnya J.
Demikianlah Artikel Pengertian, Ciri dan Klasifikasi Pisces (Ikan)
Sekian Informasinya Pengertian, Ciri dan Klasifikasi Pisces (Ikan), mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan kali ini.
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian, Ciri dan Klasifikasi Pisces (Ikan)"
Posting Komentar