Nilai - Nilai dan Konsep dalam Seni Teater - Hallo sahabat https://clesteesinn.blogspot.com/, Pada sharing Informasi kali ini yang berjudul Nilai - Nilai dan Konsep dalam Seni Teater, saya telah menyediakan Informasi Terlengkap Untuk Anda. mudah-mudahan isi postingan yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini dia Informasinya.
Nilai - Nilai dan Konsep dalam Seni Teater
Selamat datang di softilmu, blog sederhana yang berbagi ilmu pengetahuan dengan penuh keikhlasan. Kali ini kami akan berbagi ilmu tentang Nilai - Nilai dan Konsep dalam Seni Teater. Sebelumnya sahabat harus mengerti terlebih dahulu apa itu seni teater, fungsinya, dll. Silahkan kunjungi :
Artikel Penunjang : Pengertian, Fungsi, Unsur, dan Jenis Seni Teater
Nah langsung saja kita mulai pembahasan untuk artikel kali ini, semoga dapat bermanfaat ya J
Artikel Penunjang : Pengertian, Fungsi, Unsur, dan Jenis Seni Teater
A. NILAI – NILAI YANG TERKANDUNG DALAM SENI TEATER
Dalam pementasan sebuh teater banyak nilai yang dapat diserap oleh penikmatnya. Berikut nilai-nilai yang terkandung dalam seni teater adalah:
1. Nilai Didik
Dalam pementasan suatu teater, selalu ada nilai baik dan buruk kehidupan yang ingin direalisasikan kepada penontonnya.
2. Nilai Sejarah
Suatu pertujukan teater terdapat nilai sejarah yang menuntun penikmat untuk mengenali dan mengetahui peristiwa dan sejarah terkait masa lalu.
3. Nilai Budaya
Nilai budaya yang biasanya ditonjolkan dalam sebuah teater meliputi perilaku dramatis yang menggambarkan adat istiadat, perilaku, dan kebiasaan-kebiasaan hidup manusia di suatu daerah yang menjadi ciri khas daerah tersebut.
4. Nilai Religius
Nilai religius ini tersampaikan kepada penonton melalui pertunjukan yang menggambarkan tentang kehidupan beragam dan erat hubungannya dengan peningkatan kepercayaan terhadap Tuhan YME.
NILAI DAN KONSEP SENI TEATER |
B. KONSEP SENI TEATER
Konsep dasar seni teater terdiri atas dua aspek yaitu aspek apresiasi dan kreasi. Namun, karena keterbatasan SDM aspek yang lebih sering diajarkan terkait dengan aspek apresiasi yang seharusnya aspek kreasi lebih dikedepankan. Berikut beberapa konsep dasar seni teater, diantaranya yaitu:
Seni teater meliputi keterampilan olah rasa, olah pikir, olah tubuh, dan olah suara yang dalam pementasannya memadukan seni sastra, seni peran, seni gerak, seni rupa, seni tari, dan seni musik.
- Seni sastra merupakan konsep penting untuk pementasan seni teater. Bentuknya berupa naskah, yang terdiri dari beberapa komposisi yaitu suku kata, komposisi kata, komposisi kalimat, sampai dengan komposisi dialog utuh yang membentuk karakter dan cerita.
- Seni peran memberikan keterampilan kepada seseorang untuk memerankan karakter tokoh tertentu yang ditulis di dalam naskah drama. Keterampilan ini membutuhkan gabungan olah rasa, olah pikir, olah tubuh, dan olah suara.
- Seni gerak pada umumnya merupakan keterampilan untuk memindahkan gerakan-gerakan yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari ke dalam pemeranan tokoh cerita. Gerak yang dilatih sesui dengan kebutuhan pementasan drama.
- Dalam pementasan drama, seni rupa dibutuhkan dalam segi tata artistik panggung, dekorasi, properti, busana, dan tata rias.
- Seni tari digunakan untuk menjadikan gerak menjadi gerak simbolis berirama dan artistik yang menjadi nilai artistik pementasan drama.
Artikel Penunjang : Pengertian, Fungsi, Unsur, dan Jenis Seni Tari
- Seni musik digunakan untuk mengiringi pementasan drama. Iringan ini tidak sekedar ilustrasi, tetapi sudah disesuaikan dengan makna cerita dalam pementasan drama.
- Olah rasa mengedepankan pada penghayatan peran dalam pementasan drama. Dalam tingkatan awal olah rasa merupakan pengekspresian perasaan tertentu yang merupakan reaksi dari situasi dan kondisi. Dalam tingkatan lanjut olah rasa merupakan gabungan pengekspresian berbagai perasaan, yang kadang-kadang perubahannya begitu cepat.
- Olah pikir merupakan keterampilan dalam memahami logika proses kehidupan yang ditampilkan dalam drama. Pada umumnya olah pikir ini beorientasi pada hukum kausal.
- Olah tubuh berfungsi sebagai pelatihan kelenturan gerak otot-otot dan sendi tubuh yang akan digunakan untuk mengekspresikan peran tokoh tertentu dalam pementasan drama. Olah tubuh sangat berperan dalam membantu seseorang dalam memerankan tokoh tertentu.
- Proses pembelajaran kreasi seni teater untuk lakon perannya pada umumnya dilakukan secara bertahap, mulai dari pelatihan konsentrasi, pernapasan, suara, gerak, penghayatan, akting, dan bloking
Nah itulah postingan kami kali ini tentang Nilai nilai yang terkandung dalam seni teater dan Konsep dari Seni Teater. Semoga ilmunya dapat bermanfaat ya, jangan lupa follow dan like softilmu. Terimakasih telah berkunjung J
Demikianlah Artikel Nilai - Nilai dan Konsep dalam Seni Teater
Sekian Informasinya Nilai - Nilai dan Konsep dalam Seni Teater, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan kali ini.
Belum ada tanggapan untuk "Nilai - Nilai dan Konsep dalam Seni Teater"
Posting Komentar