Pengertian, Rumus, dan Jenis Getaran

Pengertian, Rumus, dan Jenis Getaran - Hallo sahabat https://clesteesinn.blogspot.com/, Pada sharing Informasi kali ini yang berjudul Pengertian, Rumus, dan Jenis Getaran, saya telah menyediakan Informasi Terlengkap Untuk Anda. mudah-mudahan isi postingan yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini dia Informasinya.


Pengertian, Rumus, dan Jenis Getaran

Selamat datang di Softilmu, Blog sederhana yang berbagi ilmu pengetahuan dengan penuh keikhlasan. Kali ini kami akan berbagi pengetahuan dengan Judul Pengertian, Rumus, dan Jenis – Jenis Getaran. Beberapa topik utama yang akan kami bahas adalah Pengertian Getaran, Amplitudo, Frekuensi, Periode, dan Jenis – Jenis Getaran. Semoga artikelnya dapat bermanfaat, langsung saja ya.


A. PENGERTIAN GETARAN
Getaran adalah peristiwa gerak bolak balik secara teratur suatu benda melalui satu titik seimbang. Karena terjadi dengan teratur, getaran sering juga disebut gerak periodik. Kuat atau lemahnya pergerakan benda tersebut dipengaruhi oleh jumlah energi yang diberikan. Semakin besar energi yang diberikan maka semakin kuat pula getaran yang terjadi. Satu Getaran sama dengan satu kali gerakan bolak balik penuh dari benda tersebut. Contoh sederhana getaran adalah gerakan pegas yang diberikan beban, misalnya pemanfaatan pegas untuk menjadi ayunan anak.
GETARAN PADA BANDUL SEDERHANA
GETARAN PADA BANDUL SEDERHANA
Gambar diatas merupakan contoh getaran pada bandul sederhana, berdasarkan pada bandul tersebut, Satu Kali Getaran adalah satu kali pergerakan bandul dari titik A – B – C – B – A. Satu Kali getaran juga dapat dihitung titik mulainya dengan titik B atau Titik C.


GETARAN PADA PEGAS SEDERHANA
GETARAN PADA PEGAS
Kemudian Pada Gambar kedua merupakan contoh Getaran pada pegas yang diberikan beban. Satu Kali Getaran pada Pegas Tersebut misalnya B – A – C – A – B. Satu Kali Getaran juga dapat dihitung dari titik mulainya dengan titik A atau Titik C.


B. AMPLITUDO
Amplitudo adalah simpangan terjauh dari titik keseimbangan. Amplitudo dapat diartikan merupakan jarak paling jauh dari titik keseimbangan saat terjadi getaran. Perhatikan kembali Gambar pada bandul dan pegas sederhana diatas.


Pada Gambar Bandul, titik keseimbangannya merupakan titik B, dan Amplitudonya adalah BA dan BC. Karena semakin lama gerakan bandul akan semakin kecil, sehingga titik getaran pertamalah yang merupakan amplitudo dari bandul tersebut.
Pada Gambar Pegas, Titik keseimbangannya merupakan titik A, dan Amplitudonya adalah adalah AB dan AC. Karena semakin lama gerakan pegas juga akan semakin melemah, jadi getaran pertamalah yang merupakan amplitudo dari pegas tersebut.


C. FREKUENSI
Frekuensi Getaran adalah banyaknya jumlah getaran yang terjadi dalam satu detik. Satuan Frekuensi dalam Sistem Internasional adalah Hertz (Hz). Dalam Fisika, Frekuensi disimbolkan dengan huruf “f” dan Rumusnya :
F = n / t
Keterangan :
f = Frekuensi (Satuannya Hertz disingkat Hz)
n = Jumlah Getaran
t = Waktu (Satuannya Sekon disingkat s)


D. PERIODE
Periode adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran. Satuan Periode dalam Sistem Internasional adalah Sekon (s). Dalam Fisika, Periode disimbolkan dengan huruf “T” dan Rumusnya :
T = t / n
Keterangan :
T = Periode (Satuannya Sekon disingkat s)
t = Waktu (Satuannya Sekon disingkat s)
n = Jumlah Getaran


Periode dan Frekuensi saling berhubungan dan dapat dihubungkan satu dengan lainnya. Periode merupakan kebalikan dari frekuensi demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu didapatkan persamaan :
T = 1 / f dan F = 1 / T
Keterangan :
T = Periode (Satuannya Sekon disingkat s)
f = Frekuensi (Satuannya Hertz disingkat Hz)

E. JENIS – JENIS GETARAN
Secara umum dikenal dua macam jenis getaran berdasarkan proses terjadinya getaran, yaitu :

  • Getaran Bebas, merupakan getaran yang terjadi ketika sistem mekanis dimulai dengan adanya gaya awal yang bekerja pada sistem itu sendiri, lalu dibiarkan bergetar secara bebas. Getaran bebas akan menghasilkan frekuensi yang natural karena sifat dinamika dari distribusi massa dan kekuatan yang membuat getaran. Contohnya adalah Bandul yang ditarik kemudian dilepaskan dan dibiarkan menghasilkan getaran sampai pergerakan bandul tersebut berhenti.
  • Getaran Paksa, merupakan getaran yang terjadi ketika gerakan bolak-balik karena adanya gaya luar yang secara paksa menciptakan getaran pada sistem. Contohnya adalah getaran rumah yang roboh ketika gempa.

Nah Itulah artikel kami kali ini tentang Pengertian, Rumus, dan Jenis – Jenis Getaran, semoga artikelnya dapat bermanfaat. Apabila masih ada hal yang belum dimengerti, silahkan sahabat menanyakannya melalui kotak komentar di bawah ini, kami akan berusaha merespon dengan cepat dan tepat. Terimakasih telah berkunjung, jangan lupa like dan komentarnya. 

Demikianlah Artikel Pengertian, Rumus, dan Jenis Getaran

Sekian Informasinya Pengertian, Rumus, dan Jenis Getaran, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan kali ini.

Anda sedang membaca artikel Pengertian, Rumus, dan Jenis Getaran dan artikel ini url permalinknya adalah https://clesteesinn.blogspot.com/2015/08/pengertian-rumus-dan-jenis-getaran.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pengertian, Rumus, dan Jenis Getaran"

Posting Komentar