Sistem Ekskresi Ikan (Fisces) - Hallo sahabat https://clesteesinn.blogspot.com/, Pada sharing Informasi kali ini yang berjudul Sistem Ekskresi Ikan (Fisces), saya telah menyediakan Informasi Terlengkap Untuk Anda. mudah-mudahan isi postingan yang saya tulis ini dapat anda pahami. okelah, ini dia Informasinya.
Sistem Ekskresi Ikan (Fisces)
Baiklah sobat, kali ini kita akan membahas mengenai Sistem Ekskresi pada Ikan. Tentu saja sistem sekresi antara ikan dengan makhluk lain berbeda-beda, termasuk manusia. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang sistem eksresi manusia, silakan dibaca di Sistem Ekskresi pada Manusia
Ikan hanya mempunyai alat ekskresi berupa sepasang ginjal yang dinamakan opistonefros. Opistonefros ini berbentuk lonjong dan berwarna kecoklatan. Pada beberapa jenis ikan, seperti ikan mas, saluran kemih berhubungan atau menyatu dengan saluran kelenjar kelamin yang disebut sebagai saluran urogenital. Saluran urogenital ini terletak di belakang anus, sedangkan pada beberapa jenis ikan lainnya memiliki kloaka. Selain itu, ginjal juga menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan larutan di sekitarnya menggunakan insang sebagai ala ekskresi.
Baca juga : Sistem Pernapasan Pada Hewan Arthropoda
Baca juga : Sistem Pernapasan Pada Hewan Arthropoda
Pada insang yang bernapas menggunakan insang, urin dikeluarkan melalui kloaka atau porus urogenitalis, sedangkan karbon dioksida dikeluarkan melalui insang. Hal ini berbeda dengan ikan yang bernapas menggunakan paru-paru, ikan jenis ini melepaskan karbon dioksida melalui paru-paru dan urin dikeluarkan melalui kloaka.
a. Ikan air tawar, b. Ikan air laut |
Perbedaan juga terjadi antara ikan yang hidup di laut dengan ikan yang hidup di air tawar. Ikan air laut memiliki konsentrasi garam yang tinggi di dalam darahnya sehingga cenderung akan menarik cairan dari dalam sel ke dalam darah (karena sifat garam adalah menarik cairan), oleh karena itu insang ikan air laut selalu menyesuaikan kadar garam di dalam darahnya dengan cara membuang kelebihan garam dari tubuhnya. Ginjal ikan air laut juga hanya mengeluarkan sedikit urin untuk mencegah terjadinya kekurangan air di dalam tubuhnya.
Ikan air tawar cenderung untuk menyerap air dari luar tubuhnya dengan cara osmosis. Insang ikan air tawar aktif memasukkan garam ke dalam tubuhnya agar tidak terjadi “penumpahan” cairan ke dalam sel akibat tekanan osmotik dalam darah yang turun. Ginjal ikan secara aktif juga membantu menseksresikan urin denga konsentrasi air yang tinggi.
Baca juga : Sistem Pernapasan Burung
Ikan yang hidup di air tawar mengekskresikan amonia dan aktif menyerap oksigen melalui insang, serta mengeluarkan urin dalam jumlah banyak, Ikan air laut akan mengekskresikan amonia melalui urin yang jumlahnya sedikit.
Referensi:
- Aryulina, Diah. Biologi 2. Jakarta : Esis Erlangga, 2009.
- Firmansyah, Rikky. Mudah dan Aktif Belajar Biologi. Jakarta : Grafindo Media Pratama, 2009.
- Susilowarno, Gunawan. Biologi SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Dinas Pendidikan, 2008.
Inilah artikel kali ini mengenai Sistem Ekskresi pada Ikan, semoga bermanfaat J
Demikianlah Artikel Sistem Ekskresi Ikan (Fisces)
Sekian Informasinya Sistem Ekskresi Ikan (Fisces), mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan kali ini.
Belum ada tanggapan untuk "Sistem Ekskresi Ikan (Fisces)"
Posting Komentar